Breastfeeding is a mother's gift to herself, her baby and the earth - Pamela K.Wiggins,IBCLC

Senin, 19 Mei 2014

Persiapan menyusui menjelang kelahiran




Hallo moms and dads, saya kembali lagi di bulan ini. Pasti calon mama apalagi calon mama baru yang sudah masuk ke trimester 3 kehamilan mulai tanya-tanya dan cari info " gimana sih persiapan nyusuin nanti?", " gimana merawat payudara biar asi nya banyak?" dan banyak lagi pertanyaan lain. Sebenarnya gak ada persiapan khusus ya untuk bisa lancar menyusui nanti atau biar ASI banyak?kenapa? karena pernah saya bahas bawa lancar tidaknya ASI tergantung dari seberapa sering bayi menyusu didukung dengan tekad keras ibu, pikiran positif dan dukungan kuat dari ayah dan keluarga. Akan tetapi bukan berarti juga kita menganggap enteng masalah "dunia menyusui ini" kayak misalnya gini aaah gampanglaaah masa' ga bisa netek sendiri sih?. Sebagai ibu yang baru akan melahirkan putra atau putri pertama, ada baiknya kita cari info sebanyak-banyaknya tentang ASI dan proses menyusui terutama di hari-hari awal persalinan. Disamping shopping perlengkapan bayi,hunting paket melahirkan di beberapa RS, kelas hypnobirthing, menyiapkan mental untuk bersalin naaaah menyiapkan mental dan fisik untuk menyusui nanti juga gak kalah penting.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dipersiapkan para calon mama dan papa menjelang kelahiran sang buah hati, start TM2 juga ga salah loh :D

1. Perawatan payudara
Seperti yang saya pernah bahas, hormon menyusui mulai aktif start kehamilan 20 minggu. beberapa ibu ada yang mulai kehamilan trimester 2 sudah merasa ada keluar sesuatu seperti bintik putih dari asi, ada juga yang tidak. Keluar atau tidaknya bintik2 atau titik cairan kental ini tidak berhubungan dengan keluarnya ASI di awal-awal nanti. Tidak ada perawatan khusus payudara saat hamil yang dulu mitosnya dikatakan bisa membantu lancarnya ASI. Misalnya ada yang keluar bintik putih dari puting selama hamil, ga perlu panik. Cukup dibersihkan,caranya ditowel halus dengan kasa yang sudah dicelup air hangat. That's enough, cukup dengan ini saja. Beberapa tradisi perawatan payudara saat hamil yang saat ini harus dihindari adalah:
- hindari melakukan massase payudara, kenapa? tindakan massase payudara dapat memicu kontraksi rahim dini sebelum waktunya, karena oksitosin yang terangsang sejak dini. Ingat hormon oksitosin salah satu fungsinya adalah kontraksi otot-otot rahim.
- jika mama memiliki masalah puting datar, tidak perlu khawatir. hindari tindakan menarik-narik puting, atau memilin-milin puting. Ini juga dapat memicu kontraksi dini apabila dilakukan secara berlebihan. Bayi menyusu di areola (tempat penampungan ASI), bukan di puting. banyak ibu-ibu yang berhasil menyusui padahal putingnya datar atau terbenam. Bayi sendiri atau breast pump nantinya yang bisa mengeluarkan puting ibu

ganti Bra dengan bra yang lembut dan sebaiknya tidak ketat dan tidak berkawat.

2. Konsul ke klinik laktasi atau ikut kelas persiapan menyusui
WHO menganjurkan setiap ibu hamil untuk datang ke klinik laktasi, mencari informasi yang benar tentang ASI dan menyusui 2x selama hamil, yaitu saat hamil 28 minggu (kontak 1) dan hamil 36 minggu(kontak 2). At least 1x kontak dengan konselor laktasi sudah membantu knowledge calon mama dan papa mengenai ASI dan menyusui. Ada baiknya memilih RS atau RB yang menyediakan fasilitas konselor laktasi atau klinik laktasi. Konselor laktasi bisa dokter,perawat atau bidan. Siapkan buku catatan untuk mencatat jika mama ingin mempelajari lagi nantinya,siapkan daftar pertanyaan yang ingin ditanyakan ke konselor laktasi. Sebaiknya datang bersama suami, lebih baik lagi dengan kakek dan nenek bayi.

3. Belanja perlengkapan menyusui
buat ibu yang full time mom sebenarnya lebih simple, tapi untuk para working mom ada beberapa peralatan tempur yang mesti disiapkan:
- breast pump: bisa manual atau electric. reviewnya masing-masing sudah cukup banyak ya.tinggal googling
- botol kaca ASIP: nah ini kalo bisa dibeli banyak, karena untuk tempat stock ASIP selama kita kerja nanti
- plastik ASIP BPA free (ini optional ya)
- deep freezer ASIP (optional juga, dikhawatirkan jika ASIP melimpah dan gak cukup disimpan di freezer kulkas 2 pintu biasa)
-nursing apron, untuk dipakai menyusui saat sedang diluar rumah atau saat sedang banyak tamu
- sterilizer (untuk mensterilkan botol asip dan cawan atau cupfeeder)
- bottle warmer (optional aja)
- breast pad dan milk saver, milk saver bisa nampung ASI yang tumpah-tumpah, saat payudara yang satu sedang dipompa
- krim anti puting lecet (optional)
- Bra menyusui tanpa kawat (ini penting ya, siapkan sejak dini pada saat hamil)
- cawan atau cupfeeder untuk media pemberian ASIP
- softcup feeder (optional)
- tidak direkomendasikan penggunaan DOT dan pacifier (empeng)
- label tom and jerry untuk melabeli botol asip yang habis dipompa
- bantal menyusui (optional) bisa pakai bantal atau guling biasa
- baju kancing atau resleting depan, daster kancing atau resleting depan, manset atau tanktop menyusui

4. Siapkan mental serta selalu sugesti positif ke diri sendiri bahwa pasti bisa menyusui dengan lancar

Sekian tips-tips kecil dari saya semoga bermanfaat ya untuk para calon mama dan calon papa. Selamat menanti kelahiran buah hati tercinta ya :)