Breastfeeding is a mother's gift to herself, her baby and the earth - Pamela K.Wiggins,IBCLC

Senin, 08 Oktober 2012

Waktu-waktu khusus bertemu konselor menyusui

Assalamualaikum ayah dan ibu apa kabarnya? semoga selalu sehat bersama si buah hati tercinta dan juga bagi para calon mama dan calon papa  yang sedang mempersiapkan kelahiran si buah hati semoga selalu diberikan kesehatan,kelancaran dan keberkahan, Amin. Sudah tentu seorang ibu ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya yaitu dengan memberikan ASI Eksklusif pada bayinya dari usia 0-6 bulan dan dilanjutkan sampai 2 tahun atau lebih. Menyusui sendiri butuh persiapan, yang dimulai ketika seorang ibu dinyatakan hamil, disitulah ibu dan ayah dianjurkan untuk mencari informasi yang sebanyak-banyaknya tentang ASI dan Menyusui. Dengan berbekal informasi akan membantu ibu untuk menghadapi masalah-masalah yang mungkin terjadi pada saat menyusui nantinya. Mungkin banyak ibu atau ayah yang bertanya-tanya kemana sebaiknya mencari informasi tersebut selain browsing di internet? Nah, sekarang mari kita bahas.
Untuk mencapai keberhasilan menyusui, WHO mencanangkan program 7 kontak plus menyusui. Apakah yang dimaksud 7 kontak plus menyusui? yaitu waktu-waktu khusus yang dianjurkan untuk seorang ibu dan ayah atau keluarga lainnya untuk bertemu dan konsultasi dengan konselor menyusui, sehingga didapatkan informasi yang relevan  mengenai ASI, menyusui dan permasalahannya. Konselor menyusui adalah tenaga terlatih bersertifikat resmi di bidang  laktasi,tidak hanya dokter tetapi juga bisa perawat,bidan atau tenaga non medis. Akan tetapi jika perlu tindakan atau pengobatan maka khusus ditanganin dokter konselor menyusui.Konseling dapat dilakukan private dengan konselor di klinik laktasi atau melalui kelas-kelas yang dipimpin oleh konselor.
Kapan saja 7 kontak plus menyusui yang direkomendasikan WHO? 7 kontak ini dimulai dari kehamilan trimester ketiga sampai pasca persalinan dan bila ditemukan masalah menyusui di luar waktu-waktu khusus tadi.
  1. Kontak 1, pada ibu dengan usia kehamilan 28 minggu, disini akan dibahas mengenai anatomi payudara dan fisiologi menyusui (mekanisme produksi ASI,cara kerja menyusui), keuntungan menyusui, Manfaat ASI vs Dampak susu formula,perawatan payudara selama hamil, seputar Inisiasi Menyusu Dini dan teori mengenai posisi dan perlekatan bayi menyusu (prakteknya akan langsung pad abayi setelah lahir). Ibu atau ayah boleh saja mencatat, untuk dibaca-baca di waktu senggang menjelang kelahiran bayi.
  2. Kontak 2, pada ibu dengan usia kehamilan 36 minggu, disini refresh pembahasan di kontak pertama dan lebih menekankan mengenai seputar Inisiasi Menyusu Dini (IMD), agar ibu siap dan dari awal diskusikan dengan DSOG mengenai kebutuhan IMD. Selain itu ibu dan ayah juga diberikan informasi mengenai fisiologi pembentukan ASI (laktogenesis 2) di 3 hari pertama pasca kelahiran,perlunya rawat gabung jika ibu dan bayi stabil. IMD dan rawat gabung merupakan salah satu kunci keberhasilan menyusui.
  3. Kontak 3, pada saat persalinan di ruang bersalin ,saat dilakukan Inisiasi Menyusu Dini. IMD adalah proses menyusu dimulai segera oleh bayi ketika lahir (syarat bayi bugar setelah dinilai oleh DSA dan ibu stabil), bayi ditaruh di dada atau perut ibu dengan posisi tengkurap, minimal selama 1 jam,tidak diinterupsi. Disini tenaga kesehatan cukup memantau, tidak perlu mengarahkan bayi ke puting, biarkan bayi yang mencari sendiri (prinsip IMD,proses menyusu dimulai segera bukan keberhasilan menemukan puting). Ini momen sangat berharga antara bayi-ibu dan ayah,yang tidak akan terlupakan seumur hidup. Setelah IMD, pentingnya rawat gabung dan bedding in. Bedding in artinya ibu dan bayi 1 tempat tidur, bayi tidak tidur di tempat tidur bayi. Dimulai rangsangan skin to skin contact untuk menstimulasi bonding antara ibu dan bayi, ini penting untuk keluarnya kolostrum di hari-hari awal pasca melahirkan.
  4. Kontak 4, pada saat hari-hari awal pasca melahirkan, ibu masih dirawat di RS atau RB. Disini konselor menyusui akan visite ibu untuk membimbing cara memposisikan bayi dan membantu bayi menyusu dengan perlekatan yang baik, diberikan informasi mengenai perkembangan BB bayi ASI eksklusif, keuntungan rawat gabung dan skin to skin contact,gizi ibu menyusui, dan tentang pembentukan ASI tahap 2 (laktogenesis 2) yang akan baik dirangsang sesuai frekuensi bayi menyusu,bonding dan kapasitas lambung bayi,sehingga tidak perlu diberikan cairan tambahan lain.
  5. Kontak 5, saat ibu dan bayi sudah keluar dari RS yaitu pada Hari ke-7 pasca persalinan, disini akan dibahas masalah-masalah menyusui yg mungkin sudah muncul, dan dicari solusinya untuk itu. Ibu dapat menanyakan informasi apapun yang dikiranya kurang jelas kepada konselor seperti misalnya manajemen ASI Perah.
  6. Kontak 6, saat hari ke-14 pasca bersalin, dari permasalahan atau kendala yang sudah ada pada kontak sebelumnya dan sudah diberikan solusi akan dipantau pada kontak ini.
  7. Kontak 7, saat hari ke-40 pasca bersalin, disini dapat diberikan informasi mengenai manajemen ASI perah untuk persiapan ibu bekerja, 1 bulan sebelumnya sudah mempersiapkan “menabung” ASI Perah untuk keperluan bayi nanti.
  8. Kontak plus, diluar waktu-waktu khusus tadi apabila ditemukan masalah dan ibu ingin konsultasi segera dengan konselor.

Dalam melakukan sesi konsultasi, tidak hanya ibu dan ayah, nenek dan kakek bayi serta pengasuh juga perlu sesekali ikut, agar nantinya bisa 1 sepemahaman demi keberhasilan menyusui eksklusif. Diharapkan dengan 7 kontak plus menyusui ini dapat membantu proses menyusui itu bagi ibu-bayi dan ayah menjadi indah dan menyenangkan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi ibu dan ayah, mari bersama-sama sukseskan ASI Eksklusif demi kepentingan ibu dan bayi. Wassalamualaikum Wr.Wb J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar